Senin, 12 Maret 2012

(review) SEBELAS PATRIOT

 
Judul Buku   :  Sebelas Patriot
Penulis         :  Andrea Hirata
Penerbit       :  Bentang Pustaka
Jumlah Hal   :  112 Halaman

Tahun terbit : Juni 2011
ISBN           :  9786028811521



Sudah lama sekali ingin membeli buku ini tetapi baru tahun 2012 sangup terbeli. Sebenarnya buku ini terbit dalam rangka memperingati  Kemerdekaan RI di tanggal 17 Agustus. Tetapi buku ini juga betepatan dengan bomingnya Timnas Indonesia yang mulai bangkit. Seperti novel Andrea Hirata sendiri yang terispirasi dari kisah hidup nyatanya yang dikemas dalam sebuah novel yaitu diperankan oleh tokoh utama bernama ical yang bermimpi untuk menjadi pemain sepak bola dan menjadi kebanggaan ayahnya. Dalam novel ini juga terdapat bebeerapa foto dokumen asli milik Andrea Hirata  sehingga novel ini menjadi lebih menarik dan berikut sinopsisnya :
  
Kecintaan Ikal pada bola berawal dari ketika ia menemukan album foto yang disembunyikan dari orang tuanya. Ternyata ayahnya Adalah satu dari tiga bersaudara yang sangat mencintai sepakbola yaitu si bungsu. Ayah Ikal yang berperan sebagai pemain sayap kiri. Kepiawaian mereka di lapangan sepakbola dianggap Belanda, yang zaman itu menduduki Indonesia, sebagai ancaman yang tidak main-main. Seorang VOC yang bernama Van Holden selalu berusaha untuk menjajah pribumi dan tidak mau kalah. Hingga suatu saat ketiga bersaudara itu mampu mengalahkan tim sepak bola Belanda. Di akhir Usai pertandingan pelatih dan tiga bersaudara diangkut ke tangsi. Mereka dikurung selama seminggu. Ayah Ikal pulang dengan tempurung kaki kiri yang hancur. Sejak saat itu ia tidak bisa bermain sepak bola lagi. Sejak itulah  ikal tahu kenapa ayahnya jalan terpincang-pincang,punggung penuh dengan luka  dan ia juga  tau akan kekejaman penjajahan pada saat itu

Kekaguman dan rasa sayang ikal terhadap ayahnya dibutikan dengan tekadnya untuk menjadi pemain sepakbola dan bergabung dengan tim PSSI. Walaupun ikal tidak berasil masuk tim PSSI ikal telah sangup menghadiahkan sebuah gol  untuk ayahnya. Tidak hanya itu saja ketika ikal pergi ke Spanyol dimana ia mempersembahkan sebuah kaos  betuliskan Luis Figo dengan tandatangan aslinya di toko resmi real Madrid. Luis Figo adalah idola ayah ikal dan untuk mendapatkan kaos itu ikal harus berjuang cukup keras. Itulah bukti cinta anak terhadap ayahnya.
Dalam buku ini Andrea Hirata menulis :
“…. Indonesia, bangsaku, bagaimanapun keadaannya, adalah tanah mutiara di mana aku telah dilahirkan. Indonesia adalah tangis tawaku, putih tulangku, merah darahku, dan indung nasibku. Tak ada yang lebih layak kuberikan bagi bangsaku selain cinta, dan takkan kubiarkan lagi apapun menodai cinta itu, tidak juga karena ulah para koruptur yang merajalela, biarlah kalau tidur mereka didatangi kuntilanak sumpah pocong.”

^-^ Selamat Membaca yaaaaa.....


Read More - (review) SEBELAS PATRIOT
Read More - (review) SEBELAS PATRIOT