Cukup lama saya menunggu buku ke dua dari trilogy Negeri 5
Menara ini. Bahasa yang ringan, mudah dimengerti masih menjadi gaya bahasa A.
Fuadi dalam buku kedua ini. Isi dari dari novel inipun berkisah tentang
mengapai mimpi yang sekaligus dapat dijadikan sebagai buku motivator. Judul
novel “ranah 3 warna” berarti adalah ada tiga tempat yang pernah ditinggali
oleh tokoh utama (alif) yaitu kota Bandung, Amman, dan Amerika. Di buku pertama dari
Trilogi Negeri 5 Menara ada sebuah motto hidup yang dapat kita jadikan prinsip
yaitu “Man Jadda Wajada” (siapa yang bersunggung-sungguh akan sukses), maka di
buku yang kedua ini ada lagi, yaitu “Man Shabara Zhafira” (siapa yang
bersabar,akan beruntung).
“… Jarak antara sungguh-sungguh dan sukses hanya bisa
diisi dengan sabar. Sabar yang aktif, sabar yang gigih, sabar yang tidak
menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung yang
paling ujung…”
“Bagaimanapun tingginya impian, dia tetap wajib dibela
habis-habisan walau hidup sudah digelung oleh nestapa akut. Hanya dengan
sungguh-sungguhlah jalan sukses terbuka. … Man shabara zhafira. Siapa yang
sabar akan beruntung”
Dalam novel ini alif diceritakan baru saja tamat
dari Pondok Madani. Dia bermimpi Ingin
belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie. Namun kawan karibnya,
Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting
yang dia tidak punya Ijazah SMA Berkat perjuangan keras , doa serta
prisip-prinsip hidup yang ia pegang ia mampu mewujudkan semua mimpinya itu.
Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera
kuliah. Dan akhirnya alif dapat mewujudkan mimpinya. Alif juga ingin menjejakan
kaki di benua Amerika. Ketika teman-temannya menertawakan mimpinya, Alif tidak
gentar. Ia terus berjuang hingga akhirnya memperoleh suatu peluang melalui
suatu program pertukaran pelajar. Alif yang tidak pandai seni harus memutar
otaknya demi memenangkan kompetisi. Baginya, bukan hanya seni yang harus
dipamerkan di negeri orang, tapi intelegensi juga seharusnya berperan. Ia
berjuang menarik perhatian para juri untuk mempertimbangkannya untuk bisa lolos
dari ujian ini dan akhirnya Alif bisa
menginjakkan kaki di benua impiannya.
Sering dari
kita selalu melihat kesuksesan seseorang hanya dari hasilnya tanpa melihat
seperti apa proses yang telah dijalaninya. Dengan membaca novel ini kita dapat
belajar seperti apa seharusnya kita memperjuangakan mimpi kita walaupun masalah
datang bertubi-tubi. Dengan doa, kerja keras dan niat segalanya pasti mungkin
terwujud. dari novel inilah kita dapat belajar tentang semuanya.
Judul : Ranah 3 Warna (Buku ke-2 dari trilogi Negeri 5 Menara)
Penulis : A. Fuadi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar