Sejak tinggal di Malang saya sering sekali melihat pertandingan arema secara langsung. Setelah saya ingat-ingat saya belum pernah bercerita soal asyiknya menonton pertandingan sepak bola secara langsung. Banyak orang yang berfikir bahwa penonton bola di stadion itu brutal-brutal. Tetapi kenyataan tidak seperti itu semua koq, banyak sisi lain banyak pelajaran lain yang bisa kita lihat dan menjadi pembelajaran buat kita.
Sabtu kemarin aku, fajar, mamat dan sofi menyasikan pertandingan Arema vs persipura. Pertandingan kali ini adalah pertandingan special karena Persipura Jayapura merupakan pesaing terberat yang berada di peringkat 2 klasmen. Pada tahun lalu arema menjadi Juara ISL. Ada kesan tersendiri untuk saya jika melihat sepak bola secara langsung (ada impian juga suatu saat pasti saya akan bisa melihat AC Milan live di stadion San Siro-Milan). Kita dapat melihat para sporter yang memberi semangat kepada pemainya. Oleh karena itu kali ini saya tidak bercerita bagaimana pertandingan bolanya berlangsung tetapi suasana yang ada di lapangan. (klo soal pertandingan di majalah bola sudah banyak dibahas).
Setiap Arema bertanding di kandang sendiri, stadion selalu penuh oleh Aremania. Seperti di hari ini, walaupun tiket sudah berada di tangan, kami harus berangkat lebih awal agar mendapatkan tempat duduk (tips 1 : berangkat lebih awal agar tidak berdesak-desakan di pintu masuk). Pertandingan baru akan digelar pukul 03.30 tetapi pada pukul 12.00 Stadion Kanjuruan telah rame oleh para aremania (3 jam harus berjemur di stadion neh..). Disaat waktu menunjukan pukul 2 siang stadion sudah benar-benar penuh. Para aremania mulai menyanyikan yel-yel Arema, selain itu beragam gerakan juga mereka tampilkan. Kitapun dapat mengikutinya (aremanita gt…), mulai gerakan sederhana seperti mengayun-ayunkan tangan sampai gerakan gelombang (bayangin deh betapa asyiknya kita bergerak seperti gelombang dan menunngu saat kapan kita berdiri). Di stadion ini tidak ada perpedaan entah itu pejabat ataupun kuli bangunan, suasana kebersamaan sangat terasa dengan satu tujuan mendukung tim kesangan yaitu Arema. Banyak sekali anak-anak yang berada di bawah umur yang sekedar mengikuti euforia (ups, sebenarnya saya sendiri juga sekedar ikut-ikutan, asal teriak-teriak dan senang-senang gt, toh menang kalah tidak berpengaruh dalam hidup...hehehe)
Tepat pukul 03.30 pertandingan dimulai. Suara terompet dan teriakan Aremania menyambut para pemain Arema yang segera memasuki lapangan. Para pemain Arema dipanggil oleh seorang yang seperti MC dan satu-persatu para pemain memasuki lapangan dengan disambut teriakan dan terompet para aremania. Nah suasana seperti inilah yang tidak akan bisa kita lihat dan kita rasakan jika kita melihat dari layar televisi (*kickoff). Ketika melihat Arema secara live jangan ketakutan kelaparan di tengah pertandingan selama 15 menit, banyak para penjual makanan yang menjajakan berbagai jenis makanan, kalau saya sih memilih membawa bekal dari rumah (tips 2 : bawa bekal selain hemat, kebersihan dan kesehatan juga terjaga). Tidak enaknya nonton Arema secara live , selalu saja asap rokok dimana-mana, bener-bener buat sebel makanya kadang lebih memilih di sebelah ibu-ibu aremanita gt, Kelemahan kedua yaitu ekspresi para pemain tidak akan tampak, bahkan jika pandangan kita sedang teralihkan bisa-bisa tidak terasa para pemain telah mencetak gol. Yaa seperti itulah, ada kelebihan pasti ada juga kekuranganya kan...
Untung saja pertandingan kali ini Arema menang sehingga tidak ada aremania yang membuat kerusuhan. (tips 3 : tunggu suasana agak sepi, biarlah penonton lainya keluar terlebih dahulu). Ada pemandangan yang jangal yaitu dimana seorang pedagang tahu sumedang yang dengan rela membagi-bagikan sisa tahu jualanya karena arema menjadi juara. Keasikan tidak hanya saat pertandingan di stadion saja tetapi ketika pertandingan berakhir para Aremania akan beriringan menuju rumah masing-masing dengan beragam kendaraan. Inilah yang di sebut dengan Konvoi Aremania yang dapat menjadikan tontonan warga yang dilewati para suporter. Dijalan Aremania juga tetap menyayikan yel-yel dan bunyi klakson mobil menjadikan suasana berbeda. Buat kalian Buktikan sendiri Rasanya…
Salam Satu Jiwa “Aremania”
060210
Tidak ada komentar:
Posting Komentar