Rabu, 10 November 2010

Gunung-Gunung untuk Pendaki Pemula


Ini dia beberapa gunung yang memiliki ketinggian rendah. Sangat cocok untuk para pendaki pemula yang ingin tahu bagaimana rasanya naik gunung atau sekedar untuk mengobati rasa kangen terhadap pendakian ke gunung. Gunung dengan ketinggian rendah ini dapat juga dijadikan ajang pemanasan lho sebelum mendaki gunung-gunung dengan ketinggian di atas 3000m. Selain itu ada juga gunung yang sudah disulap menjadi objek wisata sehingga pendakian tidak terlalu susah  yang sepanjang perjalanan cukup mendaki anak tangga (tp lumayan capek juga lho…apa lagi kalau buat balapan plus hitung jumlah anak tangga…hi hi hi).  

GUNUNG KELUD  (1.731 m )
Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. Gunung Kelud merupakan tempat wisata sehingga mudah saja untuk mencapai puncak.  Untuk mencapai Kawah Gunung Kelud paling mudah, lewat Desa Margomulyo. Di  Perkebunan Margomulyo harus melapor , Satu kilometer dari Pos penjagaan terdapat Pos Vulkanologi pada ketinggian 668 m dpl.

KENDARAAN UMUM
Untuk menuju Desa Margomulyo dapat ditempuh dari dari kota Malang dengan naik Bus menuju Kediri  (terminal Pare) sekitar 2,5 jam perjalanan. Dari Pare perjalanan diteruskan menuju Wates  dengan sebuah Minibus yang menempuh jarak 24 Km (45 Menit). Jika dari kota Blitar langsung saja naik minibus untuk menuju Wates. Dari Wates kita dapat naik Angkot menuju Desa Sugih Waras (30 menit) dan turun di Pos Penjagaan Perkebunan Margomulyo.  Menjelang puncak kita bisa menyaksikan pemandangan yang sangat menarik, berupa hamparan lereng-lereng gunung yang tertimbun pasir vulkanis bekas letusan yang mulai di tumbuhi vegetasi baru. Diujung jalan aspal perjalanan diteruskan melewati jalan berbatu sepanjang 700 meter dan memasuki  terowongan Ganesha sepanjang 200 meter dan kita akan sampai di Danau Kawah Gunung Kelud.

 KENDARAAN PRIBADI
Bila membawa kendaraan pribadi  yang sebaiknya  pada musim kemarau, kita bisa Dari Malang, kita menuju Blitar, di Garum (7,5 Km sebelum Blitar) diteruskan menuju ke arah utara (ke kanan) kearah Candi Panataran. Candi Panataran merupakan komplek candi terbesar di Jawa Timur,  Dari Desa Kedawung, 2 Km dari Candi Panataran, kita menuju Desa Sugihwaras melintasi bekas padang lahar dan jalan tanah, melewati Desa Sumber Asri, Perkebunan “Gambar” . Sebaiknya kita juga mengunjungi Makam Bung Karno di Desa Sentul, 2 Km di sebelah utara kota Blitar dan Musium Bung Karno di Jalan Sultan Agung 59, yang mengoleksi berbagai kenangan tentang Presiden pertama Indoesia, Bapak Ir.Soekarno.

GUNUNG PANDERMAN  ( 2000 m)
Gunung Panderman  terletak di Kota Batu. Untuk mendaki dengan hingga ke puncak hanya butuh waktu sekitar tiga jam (jadi cukup bawa ransel az..hehehe)
Ø  Malang – Batu/Pos Pendaftaran 30 km (45 mnt)
Dari Kota Malang bisa naik bus lalu minta diturunkan di pertigaan Desa Pesanggrahan.
Ø  Batu - Latar Ombo (90 mnt)
Di sini biasa digunakan untuk berkemah sejumlah pendaki yang terdapat  sumber air  jernih. Di pos ini suasananya semakin indah karena  juga bisa melihat kerlap kerlip sebagian lampu di Kota Wisata Batu.
Ø  Latar Ombo - Puncak (90 mnt)
Setelah Latar Ombo, ada pos kedua yang bisa dijadikan istirahat sejenak dengan nama Watu Gede. Di kawasan ini ada batu besar dan sampailah puncak !!!

GUNUNG BROMO  ( 2329m)
Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Semeru. Gunung bromo sendiri merupakan gunung yang terkenal sampai luar negi dan merupakan tempai wisata favorite turis mancanegara. Untuk menuju puncak ada 3 jalur jalur, yang menurut aku semuanya punya kelebihan dan kekurangan :

1.      Probolinggo (jalur yang teramai)
Jalur ini melalui utara gunung dimana sebelum masuk probolinggo yaitu pada daerah Tongas, kita akan menuju desa cemoro lawang. Dari Cemoro Lawang kita dapat turun menuju lautan pasir maka tidaklah terlalu berat dikarenakan turunan dari lerengnya tidaklah terlalu curam sehingga sepeda motor pun dapat melaluinya. Kebanyakan para wisatawan yang ingin mudah mencapai lautan pasir melewati jalur ini. kendaraan yang dapat digunakan adalah hartop ataupun kuda (kalau mau sengsara bisa juga jalan kaki tapi gak tahu juga ya...berapa lama..belum pernah coba).
Tetapi jika melewati pintu dari probolinggo untuk menuju ke Gn penanjakan jalan yang dilalui akan sedikit terjal dan curam.

2.      Pasuruan
Perjalanan melalui pintu barat dari arah pasuruan yaitu masuk dari desa Tosari. Jalur ini favorite aku setelah punya sepeda montor sendiri..hihihi dan jalur yang paling sering dilalui (sampai lupa berapa kali kesini). Dari tosari kita dapat menuju G. penanjakan untuk menikmati matahari terbit. G. Pananjakan mrupakan titik pandang terbaik ke arah kawasan G. Bromo, dimana Kawah Bromo nampak sebagai suatu panorama yang amat eksotik, dengan kepulan asap dan warna-warni punggungan bukit bekas lelehan lava belerang disekitarnya dan hamparan padang pasir mengelilinginya. Disini pemandangan matahari terhimpun nampak lebih indah dengan puncak G. Semeru sebagai latarnya. Tetapi untuk turun ke lautan pasir sebaiknya mengunakan jeep karena sangat curam (tapi bila tetap ingin dengan sepeda motor tidak apa-apa, dan itu lebih asyik..). Sampai di lautan pasir  kita dapat menuju kawah. Perjalanan dari Gn. Penanjakan menuju puncak dapat dilakukan dengan sepeda motor ataupun menyewa hartop (kalau aku seh lebih seneng naik sepeda motor karena lebih murah...)

3.      Ranu Pane 
Yaitu melalui kota Malang anda masuk melalui kota kecil tumpang kemudian masuk kota pronojiwo dari sini anda akan menjumpai pertigaan jalan dimana kearah selatan akan memasuki ranu pane ( kearah gunung semeru ) dan kearah utara anda memasuki lautan pasir bromo yang berada di punggung gunung bromo sebelah selatan. Jalan ini akan mengitari gunung bromo melewati lautan pasir. Jalur ini  tidak terlalu curam dan dapat dilalui sepeda motor. Dan Dari sini kita dapat melihat padang ruput sabana dan bunga yang sangat luas yang disebut sebagai bukit “TELETABIES” yang  berada dibalik Gunung Bromo, pemandangan ini  yang berkebalikan dengan sisi Utaranya yang gersang dan berdebu.


GUNUNG KAWI  ( 2551  m) & GUNUNG BUTAK (2868 m)
Gunung Kawi  berdekatan dengan Gunung Butak. Gunung ini terletak di perbatasan antara kabupaten Blitar & Malang dengan diapit oleh gunung Kelud di sisi barat dan gunung Arjuna di sisi timur laut.
Untuk mendaki gunung kawi dibutuhkan waktu 5 jam-an.  Walaupun tidak memiliki ketingggian yang cukup tinggi tetapi jalur trekking yang dilalui lumayan terjal. Sehingga menurut saya dari gunung-gunung diatas  yang saya sebutkan tadi pendakian Gunung Kawi cukup menantang. Dari Kota malang Menuju Kepanjen dengan bis. Dan untuk ke perijinan dapat mengunakan mobil bak terbuka. Pendakian ke gunung kawi lumayan melelahkan karena  kondisi jalan yang cukup terjal (lumayan buat pemanasan). Gunung Butak sendiri bisa didaki dengan beberapa rute diantaranya lewat rute desa Semen-Gandusari-Blitar  (jalanya keren dan asyik), rute gunung Kawi Kepanjen ,  ataupun dari bukit Panderman Batu-Malang (yang ini belum pernah mencoba).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar