Ada 3 jalur pendakian ke Gn. Arjuno yaitu jalur Tretes (utara), jalur Lawang (timur) dan jalur Cangar (barat). Untuk jalur cangar ini merupakan jalur tidak resmi dan tidak disarankan ketika musim hujan. Selain Gunung Arjuna (3339 mdpl) dan Gunung Welirang (3156 mdpl) kita juga dapat mendaki Gn. Kembar I (3051 mdpl), Gn. Kembar II (3126 mdpl) dan Gn. Ringgit (2477 mdpl).
Saat itu saya bersama chen, fikri, dan monik. Kami sendiri lebih memilih jalur Lawang (timur), lawang merupakan bagian dari kabupaten malang. Untuk menuju lawang dari kota malang (terminal arjosari) cukup dengan mikrolet jurusan lawang dan turun di kebun teh wonosari dan dilanjutkan dengan naik ojek yang menuju perijinan (PHPA), jika anda beruntung dapat juga menumpang bak terbuka milik perkebunan sampai perijinan (biar hemat, sengaja nunggu tumpangan euy..he he he). Jika kawan dari Jakarta atau Surabaya dapat juga menggunakan kreta api yang turun di stasiun lawang dan dilanjutkan dengan ojek sampai PHPA.
Untuk persediaan air , sebaiknya disiapkan dari perijinan sampai puncak. Dari perijinan terus berjalan dan melewati kebun teh Wonosari selama 5 jam perjalanan kita akan sampai di “Oro-oro Ombo”/pos 3 (buat kemah di sini tempatnya, tanda pos 1 n pos 2 ilang tiba-tiba sampai di pos 3…he he he). Dari “oro-oro Ombo” menuju puncak dibutuhkan 6-7 jam perjalanan dengan melewati hutan dengan jalanan yang menanjak. Untuk menuju puncak terakhir ini, setelah kita melewati Hutan kita akan melalui padang rumput yang jalannya menanjaki. Mendekati puncak, kita akan berjalan melewati batu-batu yang sangat banyak dan menyerupai taman yang sangat indah. tidak beberapa lama kemudian puncak G. Arjuna talah di daki..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar